Pendekatan Guru dalam
Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Manusia sebagai homo
education, yaitu makhluk yang harus dididik atau animal education, yaitu
makhluk yang dapat didik. Ini berarti bahwa pendidikan merupakan suatu
keharusan bagi setiap manusia, dengan pendidikan manusia dapat menjadi manusia
yang berilmu dan beriman. Hal ini berarti bahwa manusia dalam setiap dinamika
membutuhkan pendidikan kapan dan dimanapun dia berada, melalui pendidikan
manusia dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Pendidikan merupakan
tanggung jawab setiap orang yang pelaksanaannya berlangsung pada tiga
lingkungan, yaitu rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Dalam lingkungan
sekolah, pendidikan merupakan kegiatan belajar mengajar yang bernilai edukatif,
nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik,
interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum mengajar.
Harapan yang tidak pernah
sirna dan selalu diharapkan adalah bagaimana materi pelajaran yang disampaikan
dapat dikuasai oleh peserta didik pada Madrasah Ibtidaiyah Al Hikam Pitape. Ini
masalah yang cukup sulit dirasakan oleh guru, kesulitan ini disebabkan karena
anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, melainkan
juga sebagai makhluk sosial, dengan latar belakang yang berlainan. Paling
sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik yang satu dengan anak didik
yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologi dan biologis.
Ketiga hal tersebut
diakui sebagai aspek yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah laku anak
didik di sekolah. Hal ini menjadi tugas yang berat bagi guru melaksanakan
tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran.
Dalam suatu sekolah
yang apabila program pendidikan tersebut bertujuan agar siswanya mencapai
perkembangan optimal sebagai individu dan makhluk sosial, maka pendidikan di
sekolah itu tidak cukup dengan memberikan program kurikulum mata pelajaran
saja, tetapi mata pelajaran tersebut harus diajarkan dan diatur dengan cara
yang baik, sedangkan jika siswa menghadapi masalah dalam rangka penyelesaian
program pendidikan di sekolah, dimana masalah itu tidak hanya terbatas masalah
mengenai pelajaran, maka sekolah perlu mengadakan usaha untuk membantu siswa
dalam memecahkan masalahnya. Siswa sebagai anak didik dalam kehidupannya tidak
terlepas dari berbagai macam masalah apakah itu masalah internal atau masalah
eksternal siswa, baik masalah yang ringan maupun masalah yang berat, semuanya
memerlukan pemecahan sebagai jalan keluarnya. Kita ketahui bahwa tidak semua
orang mampu memecahkan masalahnya sendiri, baik orang dewasa terlebih lagi anak
yang masih dalam taraf perkembangan menuju kedewasaan, maka orang dewasalah
yang dapat membimbing dan membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.
Jadi jelas bahwa dalam
kegiatan belajar mengajar biasanya banyak masalah yang timbul terutama
dirasakan oleh siswa. Guru mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu
siswa agar berhasil dalam belajarnya. Untuk itu hendaknya guru memberikan
bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah yang timbul dalam proses kegiatan
belajar mengajar. Disini letak pentingnya guru sebagai pendidik untuk membantu
siswa agar dapat berhasil dalam pelajaran sehingga proses belajar mengajar
berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pendekatan-Pendekatan Guru dalam
Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa.
0 komentar:
Posting Komentar